Ads 468x60px

Kamis, 25 Oktober 2012

WAVES LOVE IN PALESTINA

Hari ini, setelah makan malam rencananya sih mau istirahat sebentar tapi eh malah mampir ke kantor bentar, ceritanya sih pengen nyelesaiin skripsi tapi kq malah browsing sana sini, hehehe ya whateverlah ! yang jelas ada ilmunya lah, menulis sebuah artikel dengan kesesuaian yang berada dalam pikiran dan gerakan tangan memang tidak gampang segampang membalikkan telapak tangan yua sehingga butuh otak yang rileks dan tenang tapi ya baek saja kalau kita tidak mencoba ya tidak akan bisa kan....

ketika membaca sebuah artikel yang berisikan tentang kopi cukup memberikan inspirasi "Ketika orang-orang dipersilakan untuk memilih cangkir kopi yang akan mereka gunakan, mereka cenderung memilih cangkir yang bagus. Sementara yang tersisa adalah cangkir yang murahan dan tidak menarik. Memilih hal yang terbaik adalah hal yang wajar dan manusiawi. Persoalannya, ketika tidak mendapat cangkir yang bagus maka perasaan akan terganggu.Secara otomatis kita akan membandingkan cangkir yang kita pegang dengan cangkir orang lain. Pikiran terfokus pada cangkir, padahal yang kita minum adalah kopinya"  yang intinya "Kunci menikmati kopi bukanlah seberapa bagus cangkirnya, tetapi seberapa bagus kualitas kopinya. Hidup kita seperti kopi. Cangkirnya adalah pekerjaan, jabatan, dan harta yang kita miliki”.....
Bukan lah sebuah jabatan, pekerjaan, dan harta yang kita miliki dan nikmati dalam hidup ini tetapi kehidupan ini lah yang seharusnya menjadikan kita selalu bersyukur dari apa yang kita miliki maka akan terasa nikmat kopi yang kita nikmati saat ini....ketika aku dipindah tugaskan di ISID yang notabennya sebagai institut dan lembaga yang berada disebuah pesantren yang besar, hati ini terasa berat meninggalkan tempat yang aku tempati sejak lima tahun lalu, aku dimarahi, mengajar al qur'an, mengajar imla' dan melatih pramuka, membuat pionering dengan teman teman, menjadi ketua di bagian aku, membimbing yunior yuniorku serasa aku masih banyak sekali kekurangan yang kumiliki sampai saatnya aku dipindah tugaskan di tempatku yang baru air mata ini tak berhenti menetes dari mata orang yang mempunyai banyak dosa dan hina ini...sampai akhirnya aku menerima pesan singkat yang menyuruhku bersegara ke tempat yang baru aku saat ini. dan dengan segeralh aku meminjam motor kemudian berangkat menuju tempatku yang baru saat ini,
dari sini aku belajar akan dua hal yang pernah aku lakukan dan yang belum aku alami.....aku bercerita dari apa yang belum aku alami dari tempat aku sebelumnya...ditempat aku sebelumnya aku bermukim selama 3 tahun lamanya dan tepat ketika aku memasuki tahun yang keempat aku di pindah tugaskan ke tempat yang baru tapi entahlah apa sebabnya sehingga aku di pindahkan mungkin kinerja aku kurang sih selama ini atau allah memberiku tempat yang "mahmuda" bagi ku, tapi semua itu allah lah yang mengetahui dan aku hanya menjalankan apa yang telah aku pilih darinya....tiga tahun yang telah aku lewati bersama teman teman, apalgi ketika pertama kali menginjakkan irama ombak kelulusan bak terbang diatas awan sungguh indah, bernaung di dalam satu atap bersama 9 teman teman : fery, anas, septi, rojek, somad, muklas, fauzul dan sulthon semua mereka lah yang memberikan warna dalam hidup ini mungkin kalau tidak ketemu mereka berdelapan warna apa yang terpampang di kenangan ini, semua teman temanku memiliki karakter yang unik lah sehingga kita menamakan persahabatan kita selama ini sebagai LASKAR PALESTINA (cz asrama kita palestina makanya kita menyebutnya seperti itu) dengan anggota yang belum lulus tapi mereka semua sungguh ceria meski terkadang menjengkelkan tapi "I NEVER FORGET HIM ALL MY STUDENT"......awalnya sih kita tidak mengenal satu dengan yang laen aku ditempatkan dibagian olahraga (bagor.red) tapi seru lo...bahkan ternyata temen temanku semua orangnya kocak kocak, to be CONTINUED....!!!!

0 Masukan:

Posting Komentar